Yasonna, yang merupakan putra asli Sumatera Utara, mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengaku terkejut sekaligus terhormat menerima penghargaan dari CNN Indonesia.
"Ini benar-benar surprise dan sangat membanggakan bagi saya, sebagai seorang akademisi yang beralih ke dunia politik," ujarnya.
Sebagai Menteri Hukum dan HAM, Yasonna telah berusaha memberikan yang terbaik dengan berbagai perbaikan yang ia terapkan selama menjabat. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik di kementeriannya.
"Penggunaan teknologi digital sangat penting untuk mempercepat pelayanan publik dan meminimalisir praktik yang tidak diinginkan," jelas Yasonna.
Sejak awal karirnya di pemerintahan, Yasonna telah mendorong transformasi digital dengan menerbitkan sebuah buku berjudul "Birokrasi Digital". Konsep ini kemudian berkembang menjadi E-Government dan sekarang dikenal sebagai Revolusi Digital. Menurutnya, transformasi ini adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi dalam pelayanan publik.
Meskipun telah banyak yang dicapai, Yasonna merasa kontribusinya sebagai putra Sumatera Utara masih belum sempurna.
"Tidak ada yang sempurna, tetapi saya berharap apa yang telah dilakukan bisa memberi makna bagi bangsa dan negara," tambahnya.
Di akhir sambutannya, Yasonna menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kota yang terus berupaya meraih prestasi serta ucapan terima kasih kepada CNN Indonesia atas penghargaan yang diterimanya. "Penghargaan ini sangat membanggakan dan terhormat," tutup Yasonna.
Acara CNN Indonesia Awards tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj Gubernur Agus Fatoni, Kajati Sumut Idianto, Direktur Transmedia Latif Harnoko, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari, dan beberapa tokoh lainnya.
CNN Indonesia Awards pertama kali diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 21 Maret 2024, dengan tema “Dari Sulsel untuk Nusantara”. Setelah itu, acara ini dilanjutkan di Kabupaten Badung, Bali, pada 13 Mei 2024, dan Palembang, Sumatera Selatan, pada 10 Juli 2024, sebelum akhirnya diselenggarakan di Medan.
Sumber Humas Kemenkumham Riau
0 Komentar