Header Ads Widget

Header Ads

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bawaslu Jaktim : SMSI sebagai Pilar Demokrasi Pengawal Pemilu Jurdil



Dangdut Hits | Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Timur Sakhroji menyebut media berperan penting dalam mengawasi jalannya proses tahapan pemilu.


Menurut dia, Bawaslu dan media sama-sama sebagai pilar demokrasi yang bertugas mengawal dan mengawasi Pemilu Jurdil.

"Silaturahmi ini kita lakukan berdasarkan prinsip-prinsip media dan prinsip-prinsip Bawaslu Kota Jakarta Timur yang sama-sama sebagai pilar demokrasi," kata Ketua Bawaslu Jakarta Timur Sakhroji, usai menerima kunjungan silaturahmi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kantor Bawaslu Jakarta Timur, pada Jumat (23/12/2022).

Kesamaan pandangan tersebut dikatakan Sakhroji perlu terus dibangun antara Bawaslu dan media khususnya yang bernaung di organisasi SMSI.

"Ada sisi kesamaan antara SMSI dan Bawaslu Jaktim yang perlu kita bangun sehingga semua bisa mengawal demokrasi dan mengawasi pemilu sesuai ketentuan Undang-undang termasuk melakukan pengawasan partisipatif," tambahnya.

Ia berharap pengawasan bersama ini bisa mewujudkan demokrasi yakni pemilu yang baik sesuai ketentuan undang-undang dan azas pemilu yang luber, jurdil, aman dan damai.

"Berintegritas baik sisi penyelenggara, kontestan, dan hasilnya bisa diterima semua pihak," ucapnya.

Ketua Divisi Pengawasan dan Pencegahan Bawaslu Jakarta Timur Marhadi menyebut bahwa SMSI bersama Bawaslu bisa bekerjasama mengawasi pelanggaran tahapan dan pelaksanaan pemilu nanti.

"Jadi kita sama-sama mengawasi pemilu ini agar berjalan jujur adil dan demokratis. Kecurangan-kecurangan jika seluruh masyarakat, insan media bisa mengawasi maka potensi pelanggaran pun bisa dicegah," ujarnya.

Ia berharap langkah konkrit kerjasama dua pihak antara SMSI Jaktim dan Bawaslu Jaktim bisa dirumuskan, salah satunya dengan bersama-sama turun ke masyarakat menyosialisasikan bahaya hoaks, money politic dan politisasi SARA.

Divisi Hukum, Data dan informasi  Ahmad Syarifudin Fajar mengungkapkan kemungkinan bersinergi dengan SMSI dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kalau memang ke depannya kita bisa bersinergi dengan SMSI tentu bisa memberitakan dan mengedukasi masyarakat,” ucapnya.

Ia juga berharap media yang tergabung di dalam SMSI bisa bertindak sesuai tupoksi dan kode etik jurnalistik.

Sementara itu, Ketua SMSI Jaktim Wisnu Wicaksana menegaskan dibentuknya SMSI untuk melawan informasi hoaks di masyarakat.

"Visi misi kita melawan informasi hoaks, informasi hoaks itu musuh kita bersama," ucapnya.

Ia menyoroti penggunaan media sosial yang tidak bijak dikalangan generasi muda, karenanya SMSI ingin menggandeng Bawaslu melawan penyebaran informasi hoaks khususnya terkait pemilu.

Bawaslu sebagai ujung tombak demokrasi kita dan media sebagai kontrol sosial ingin bersama-sama menjaga jalannya pesta demokrasi dengan cara menyampaikan informasi yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan. 

Silaturahmi  dihadiri Ketua dan anggota Bawaslu Jakarta Timur, serta pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jakarta Timur yaitu Wisnu Wicaksana selaku Ketua, Mahar Prastowo Sekretaris, M. Hatta Thahir dan Anggiat sebagai bendahara.

Posting Komentar

0 Komentar