Dangdutinaja.com | “Semoga
tahun 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik untuk kita semua.
Kedamaian, keikhlasan, persaudaraan harus selalu kita jaga agar
Indonesia bisa menjadi lebih baik,” ucap Puan Maharani, ketua DPR RI saat meninjau misa natal, 24 Desember 2021 di Jakarta.
Harapan Puan tentu menjadi harapan semua ditengah keberagaman yang harus terus dirawat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Keberagaman yang jika tak terawat dengan baik mudah terguncang dan menggoyang sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya, Kapolri dan Panglima TNI datang ke sini untuk memastikan beberapa
hal, yang pertama perayaan Natal yang akan dilakukan umat Kristiani
dapat berjalan aman dan lancar sebagaimana mestinya, sehingga dalam
melakukan ibadah masyarakat Kristiani bisa merasa aman dan nyaman.
Kedua, kami juga ingin memastikan bahwa pelaksanaan prokes di setiap
gereja bisa berjalan sesuai prosedur yang ada sehingga COVID 19 yang
saat ini masih ada dan sedang kita jaga penyebarannya bisa terkendali
tanpa harus mengurangi kekhidmatan perayaan Natal dan tahun baru yang
akan datang," terang Ketua DPR RI Puan Maharani yang Jumat (24/12) sore mengunjungi Gereja
Katedral di Gambir dan GPIB Paulus di Menteng Jakarta Pusat.
Datang
menjelang misa kedua yang diadakan pukul 17.30 WIB, Puan didampingi
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit dan Panglima TNI Jenderal Andika
Perkasa, dan disambut oleh Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius
Suharyo serta Susyana Suwadie, Humas Gereja Katedral dan Keuskupan Agung
Jakarta.
Ketua DPR RI, Kapolri dan Panglima TNI sempat berjumpa
dengan umat Katolik yang hadir secara luring dan memberikan ucapan
selamat Natal dan Tahun Baru. Puan juga mengapresiasi pelaksanaan
prosedur kesehatan yang baik sembari mengajak umat untuk tetap menjaga
kondisi dan terus disiplin menerapkan 3M.
Kardinal Ignatius
Suharyo yang akrab disapa Romo Haryo menyampaikan ucapan terima kasih
atas kunjungan Ketua DPR RI, Kapolri dan Panglima TNI.
"Kami sungguh merasa diteguhkan sebagai warga negara dengan kehadiran Ibu Puan, Bapak Kapolri dan Bapak Panglima," katanya.
Romo
Haryo juga menyinggung tentang tema natal yang disepakati bersama oleh
seluruh umat Kristiani di Indonesia, yakni Cinta kasih Kristus
menggerakkan persaudaraan.
"Semoga natal tidak berhenti di
bulan Desember saja, tapi terus menggerakkan khususnya umat Kristiani
untuk mencari jalan-jalan baru membangun dan merawat persaudaraan. Kami
juga berdoa semoga Ibu Puan, Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI dalam
menjalankan tugas tangggung jawab yang berat untuk nusa dan bangsa
selalu dilindungi, dianugerahi kesehatan yang memadai dan dijaga oleh
Tuhan sendiri," ucap Romo Haryo.
Umat Katolik yang hadir secara
luring di Gereja Katedral Jakarta pun menyambut kunjungan Puan, Listyo
dan Andika dengan sukacita dan berterima kasih atas ucapan dan penjagaan
yang diberikan oleh jajaran Polri dan TNI agar rangkaian perayaan Natal
berjalan aman.
Pada 2021 ini, panitia Natal di Katedral
menggelar masing-masing tiga kali misa pada Jumat (24/12) dan Sabtu
(25/12). Dua dari tiga misa tersebut diadakan secara hybrid, dengan umat
yang dapat hadir luring hanya sebanyak 650 orang.
"Dalam
kondisi tidak pandemi, biasanya satu misa bisa dihadiri sekitar 5000
orang karena kapasitas ruangan gereja mencapai 2000 orang dan tenda yang
biasa kami buat di halaman bisa menampung 3000 orang," Susyana Suwadie,
Humas Gereja Katedral dan Keusukupan Agung Jakarta mengatakan.
Dari
Gereja Katedral di Gambir, Puan dan rombongan juga mengunjungi GPIB
Paulus di bilangan Menteng Jakarta Pusat. Di sana, mereka bertemu dengan
umat Kristen yang juga tengah menggelar misa Natal.
0 Komentar